Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Bakal Umumkan Rencana Perdamaian Palestina-Israel

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, kiri. (Jabin Botsford/The Washington Post)
Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, kiri. (Jabin Botsford/The Washington Post)
Iklan

TEMPO.COYerusalem – Proposal rencana perdamaian antara Israel dan Palestina bakal diumumkan pasca Ramadan.

Baca:

 

Ini diungkap oleh salah satu arsitek rencana perdamaian yang juga merupakan menantu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yaitu Jared Kushner.

“Rencana ini akan diumukan ke publik setelah Ramadan berakhir pada Juni,” kata Kushner kepada Time seperti dikutip Reuters pada Kamis, 25 April 2019.

Kushner, yang menikahi putri Trump yaitu Ivanka, tidak mengungkapkan apakah rencana perdamaian itu akan mengadopsi solusi dua negara, yang selama ini menjadi tujuan dari rencana perdamaian AS untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.

Baca:

 

“Saya pikir ini merupakan masalah yang sulit yang bisa Anda hadapi. Jadi saya pikir kami telah mengambil pendekatan yang tidak konvensional,” kata dia dalam wawancara dengan Time seperti dilansir CBN.

Menurut Kushner, tim telah mempelajari berbagai proposal damai yang telah dibuat sebelumnya. Tim juga mempelajari mengapa proposal itu gagal. “Jadi kami mencoba melakukannya dengan agak berbeda,” kata dia.

Para pemimpin Palestina telah menyuarakan tuntutan pendirian sebuah negara merdeka bersebelahan dengan Israel dengan wilayah mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza serta ibu kota di Yerusalem timur.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru runding lainya asal AS yaitu Jason Greenblatt mengatakan rencana perdamaian kedua entitas ini tidak akan berbentuk konfederasi.
Dia mengatakan itu menanggapi isu bahwa konsep rencana perdamaian berbentuk konfederasi yang melibatkan Yordania, Israel, dan Otoritas Palestina.

Greenblaat juga membantah laporan bahwa proposal perdamaian mengandung konsep menyerahkan dataran tinggi Sinai kepada Palestina untuk disatukan dengan kawasan Gaza, yang dikontrol oleh kelompok Hamas.

Penduduk Palestina berdebat dengan tentara Israel saat rumah mereka dihancurkan di dekat Yatta, Tepi Barat, Rabu, 20 Maret 2019. Tentara menyebut penghancuran ini dilakukan karena rumah tersebut tidak mendapatkan izin pembangunan. REUTERS/Mussa Qawasma

“Raja Abdullah II dan Yordania merupakan sekutu kuat AS. Isu yang mengatakan bahwa rencana perdamaian kami mengandung konsep konfederasi antara Yordania, Israel dan Otoritas Palestina, atau ada visi untuk membuat Yordania sebagai Tanah Air dari bangsa Palestina tidak benar. Tolong jangan sebarkan isu,” kata Greenblatt lewat akun Twitter.

Baca:

 

Pada saat yang sama, PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan menganeksasi kompleks pemukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat jika terpilih lagi sebagai PM.

Secara umum, proposal rencana perdamaian yang dirancang AS berisi soal isu inti seperti status Yerusalem, dan isu ekonomi untuk memperkuat ekonomi bangsa Palestina.

Para pemimpin Palestina telah menyatakan Trump tidak bisa menjadi mediator perdamaian yang adil setelah keluar dari kebijakan AS dengan menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017. Trump juga memindahkan kedubes AS ke kota itu pada Mei 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 menit lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

3 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

4 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

10 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

11 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

11 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

12 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980